Tasbih Corona
Orang orang kembali bertanya
tentang dirinya,
kekuatannya,
ketangguhannya
dan kesiagaannya.
Dimanakah kekuatan
yang dibanggakan itu?
Dimanakah pengetahuan
yang menjadi tuhan itu?
Rabb kita Berfirman:
"Datangkanlah sebelah sayap lalat saja!"
Kita kembali bersadar
bahwa kita perlu
menjejak sunyi
di tengah hiruk pikuk dunia,
yang penuh-sesak
oleh seleberasi, hiburan dan foya.
Lalu memulai kembali ritme hidup
yang lembut dan sederhana,
saling mengisi,
berbagi dan empati.
Adapun angka angka tentang korban
terinfeksi dan bahkan wafat,
hanya menunjukkan kekerdilan kita
dari rahasia maut, maut yang sedia mengintai.
Sedang sejatinya, tiada yang dapat menimpa kita
kecuali Telah Ditetapkan.
kita hanya mengisi ruang
untuk mengenali diri dan bersandar
pada batasan mengelola alam.
Adapun ketimpangan di dalamnya
akan menjadikan musibah kemudian atau bahkan azab:
Sebab, tidaklah Ia Menzhalimi hambaNya.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar